Mengacuhkanorang yang membenci kita adalah salah satu cara menghadapi dengan dewasa. Alih-alih melawannya, lebih baik fokus kepada diri sendiri Anda. Perlu Anda ketahui, seorang hater biasanya malah akan merasa senang jika ia diladeni. So, daripada harus menguras energi dan emosi Anda, acuhkan saja! 5. Adukan pada orang tua
Apayang kita pikirkan bakal jadi kenyataan. Kita berharap, yang bagus-bagus bakal kesampaian. Kalau kita terus pesimistis, ya nggak bakal tercapai. Nggak usah beranggapan macam-macam deh. Misalnya, mengira mantan membenci kita. Atau terus menyesalkan kenapa dia tega mutusin kita. Kumpulkan semua pikiran buruk, klik kanan, pilih tombol delete.
Carayang paling tepat menghadapi orang yang tidak suka dengan kita sesuai dengan pengantar diatas. 1. Mengacuhkannya. Kembali lagi, yang namanya hater sekali dia benci akan terus benci dan jika kita sampai terbawa emosi maka kita buang-buang waktu menghancurkan diri kita sendiri.
yangmembenci kita, rata-rata seseorang yang membenci tidak suka melihat kita bahagia, tunjukkanlah kebahagiaan itu didepannya, maka secara tidak langsung semakin banyak pertanyaan dipikirannya. 5. Tunjukkan Apa yang dibenci dia tidak benar Semakin bisa kita menunjukkan apa yang ia benci di diri kita tidak benar semakin pudar keyakinan dia
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd. Hubungan yang berakhir pasti meninggalkan pengalaman yang pahit dan juga perasaan kecewa yang mendalam. Hal itu pasti menggores luka di hati serta meninggalkan 'bekas' yang entah kapan akan sembuh. Gak sedikit orang yang pada akhirnya memilih untuk membenci mantan kekasihnya karena suatu yang membuatnya seolah susah memaafkan kesalahan yang pernah diperbuat oleh sang mantan. Apakah kamu yang juga tengah merasakannya? merasakan sebuah kebencian pada mantan yang tentu pasti akan menjadi beban tersendiri. Beban yang pasti membuatmu merasa kurang nyaman dan tenang dalam menjalani hal itu pantas dan wajar kalau kamu rasakan, sebab lima alasan logis berikut akan menjelaskan kenapa masih membenci mantan bikin hidupmu jadi kurang tenang. 1. Kebencian hanya akan membuatmu lupa caranya menikmati VosoughiKalau kamu masih menyimpan rasa benci pada mantan maka hal tersebut akan berdampak besar pada kehidupanmu. Bukannya lekas move on dan menikmati apa yang kamu jalani saat ini. Kamu justru membuang energi dengan memikirkan mantan dan menaruh banyak ucapan buruk untuk yang harusnya kamu bisa melakukan kegiatan produktif dengan hati yang nyaman dan ringan. Tapi kamu harus membawa kebencian yang bikin keseharianmu terasa lebih berat dan jauh dari kata Berusaha mencari pengganti mantan namun hanya karena ingin balas GoncharenokKamu belum merasa tenang dan puas kalau belum bisa memamerkan pasangan barumu di depan mantan. Pasangan yang akan membuat mantan jadi kesal dan cemburu, padahal kalau tujuanmu demikian maka akan bisa membuatmu jadi tujuanmu mencari pasangan bukan karena ingin berkomitmen dan merasa yakin. Tentu saja kegelisahan dan rasa gak tenang yang hanya akan kamu rasakan. Baca Juga 5 Alasan Putus yang Bikin Hubunganmu dan Mantan Baik-baik Saja 3. Terlalu fokus pada kehidupan baru mantan NiñoBiasanya kebencian bisa 'melahirkan' rasa penasaran yang dalam dan kuat tentang seseorang. Kamu yang masih membenci mantan bisa saja sangat ingin tahu kehidupan barunya setelah kalian putus, nah hal itu bisa jadi masalah buatmu ke saja kamu melihat kehidupan mantan di media sosial terlihat baik-baik saja bahkan jauh lebih bahagia karena memiliki pasangan baru. Kamu pun makin membencinya karena menganggap apa yang menimpamu dan sang mantan tidaklah kamu merasa ga tenang sebab terus memikirkan kehidupan mantan yang jauh lebih baik dibandingkan kamu. Kamu sekarang justru masih memikirkannya, padahal dia belum tentu juga memikirkanmu saat Kamu merasa belum puas kalau dia gak dapat ganjaran yang setimpal akan perbuatannya HabeshawMungkin alasanmu masih membenci mantan dikarenakan merasa sakit hati atas perbuatannya padamu waktu kalian bersama. Kamu merasa sikapnya sangat gak baik dan sudah membuatmu jadi hilang membencinya sebab belum puas jika gak melihat sendiri keadaan mantan yang down setelah kalian putus hubungan. Kamu ingin melihat bagaimana dia mendapatkan karma buruk atas apa yang sudah dia lakukan selama Kamu sibuk mencari-cari kesalahan dan sikap buruk mantan yang mungkin sudah dia perbaiki MasucolKarena masih belum ikhlas memaafkan dan gak ingin melihat mantan hidup baik-baik saja. Kamu berusaha terus mencari-cari bahkan mengingat keburukan mantan yang membuatmu sakit hati selama ini. Kamu terus menghitung berapa banyak kesalahan yang sudah dia perbuat, tanpa sadar hal itu hanya membuang-buang walaupun misalnya saja dia memang dulu memiliki banyak kesalahan dan sikap buruk. Bukan berarti dia gak memiliki kesempatan untuk berubah menjadi sosok yang lebih baik lagi di masa mendatang. Walau memang misalnya mantan pantas kamu benci, namun lebih bijaknya untuk belajar memaafkan dan gak terus hidup dalam masa lalu. Karena hadirnya gak selamanya membuat kisah yang pahit, melainkan ada pelajaran berharga di dalamnya. Baca Juga 10 Tanda Kamu Masih Ada Rasa dengan Mantan, Gagal Move On? IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Unduh PDF Unduh PDF Kebanyakan orang pernah mengalami seperti apa rasanya dibenci pada suatu masa hidupnya. Ketika Anda berbuat salah kepada seseorang, Anda harus minta maaf lalu berusahalah sebaik-baiknya memperbaiki relasi. Namun, kalau seseorang membenci Anda karena alasan lain yang tidak merusak, misalnya karena identitas atau selera berpakaian Anda, sebaiknya Anda jangan berubah. Sebaliknya, berusahalah untuk melindungi diri, baik mental maupun fisik, dari orang-orang yang membenci Anda. Ingat, mustahil menyenangkan setiap orang dan jangan biarkan pertikaian yang tidak perlu membuat Anda sedih. 1 Abaikan mereka. Kalau mungkin, tak usah repot-repot meladeni orang-orang yang membenci Anda. Orang yang melakukan perundungan biasanya senang kalau Anda bereaksi. Sering kali, para pembenci berusaha membenarkan diri dengan membuat Anda merasa susah. Ketika para pembenci mengejek Anda, Anda bereaksi, lalu para pembenci bereaksi terhadap reaksi Anda, akhirnya terjadilah lingkaran setan.[1] Para perundung adalah pembenci jenis khusus. Seseorang disebut perundung jika tindakan mereka berulang dan ada ketidakseimbangan kekuatan.[2] Kendati semua orang yang suka merundung adalah para pembenci, tidak semua pembenci adalah orang yang suka merundung. Misalnya, adik Anda mengejek Anda, tetapi dia tidak bisa disebut perundung karena Anda mungkin lebih besar dan lebih kuat. Begitu pula, jika seorang teman sekelas mengolok-olok Anda, dia tidak disebut perundung. Secara umum, cara yang baik untuk menghadapi perundung adalah dengan bersikap pasif, sedangkan berkonfrontasi adalah cara terbaik untuk meladeni para pembenci jenis lain. Jika si pembenci mengganggu Anda di kelas, pura-pura saja tidak mendengarnya. Kalau orang yang membenci Anda memprovokasi atau berusaha menarik perhatian Anda, jangan menanggapinya. Ingat, mengabaikan kebencian tidak selalu bisa diterapkan di segala situasi. Jika orang yang membenci Anda mulai melakukan kekerasan fisik atau verbal, sebaiknya libatkan orang lain, terutama sosok yang punya otoritas seperti guru atau penyelia di tempat kerja. 2 Bangunlah rasa percaya diri. Kepercayaan diri adalah senjata terbaik melawan pembenci. Jangan anggap serius ejekan, beri komentar lucu, dan tetap bersikap positif. Kalau Anda tetap percaya diri, si pembenci akan frustrasi dan mulai meninggalkan Anda.[3] Misalnya, jika ada orang yang mengejek karya seni Anda, bersikaplah positif. Cobalah berkata "Maaf kalau Anda merasa demikian, tetapi seni itu sifatnya subjektif. Namun, saya berusaha sebaik-baiknya untuk memperbaikinya, jadi terima kasih atas kritik membangun Anda." Kalau ada orang menyebut Anda "aneh", Anda bisa berkata "Mungkin agak aneh, tetapi saya menyukai diri saya apa adanya. Apa salahnya menjadi orang aneh?" Ketika Anda berpapasan dengan orang yang membenci Anda, jangan menunduk atau condong ke arah lain. Postur tubuh seperti itu menunjukkan kepada pembenci tersebut bahwa Anda takut sehingga si pembenci merasa senang. Sebaliknya, berdirilah tegak dengan kepala terangkat. 3 Hindari para pembenci. Hal ini tidak berarti Anda harus bersembunyi dari siapa pun. Jangan pernah membiarkan para perundung mengatur hidup Anda. Cukup hindari berada dalam situasi yang membuat Anda harus berinteraksi dengan orang-orang yang membenci Anda. Kalau Anda masih muda, orang biasanya sangat tidak menyukai Anda karena tidak memahami minat dan renjana Anda. Alih-alih bergaul dengan orang-orang seperti ini, carilah cara untuk mengejar renjana di luar lingkup sikap negatif mereka. Kalau Anda menghadapi para pembenci yang sangat keji di kelas, tanyakan apakah Anda bisa pindah ke kelas lain. Kalau Anda menghadapi pembenci di sebuah klub atau grup, pikirkan apakah Anda bisa mencari grup lain yang tidak terlalu negatif. Jika Anda tahu bahwa orang yang menjengkelkan itu selalu di tempat yang sama setiap hari, jangan pergi ke situ. Carilah jalan memutar atau ketika lewat situ, minta teman-teman menemani Anda. Menghindari pembeci adalah cara terbaik untuk meningkatkan rasa percaya diri. Hal ini memberi Anda kesempatan untuk mengejar minat tanpa dipenuhi pikiran negatif. 4 Buktikan bahwa mereka keliru. Jika orang yang membenci Anda mengatakan Anda tidak bisa melakukan sesuatu, cara terbaik untuk membungkam mereka adalah dengan unjuk kemampuan. Lakukan apa yang mereka katakan tidak bisa Anda lakukan, dan lakukan dengan baik. Jadikan kebencian mereka sebagai daya dorong. Misalnya, jika orang yang membenci Anda mengatakan Anda tidak bisa olahraga, tunjukkan bahwa mereka keliru dengan berusaha keras. Ikutlah tim olahraga sesuai pilihan Anda kalau Anda belum ikut dan berlatihlah. Kalau para pembenci menganggap Anda terlalu takut untuk bercakap-cakap dengan orang yang Anda taksir, jadikan hal itu sebagai motivasi sehingga akhirnya Anda berani mengajaknya berkencan. Sadarilah bahwa membuktikan para pembenci itu keliru tidak selalu bisa membuat mereka diam. Dalam beberapa hal, keberhasilan Anda justru bisa membuat para pembenci itu semakin iri. Jangan sampai hal ini menghalangi kesuksesan Anda, tetapi jangan melakukan apa saja hanya untuk unjuk kemampuan. Jalani hidup Anda sendiri. Iklan 1 Berbicaralah. Kalau Anda sudah tak sanggup lagi, jangan diam saja. Menghindari pembenci tidak selalu bisa menyelesaikan masalah. Cari kesempatan untuk berbicara jujur dengan orang-orang ini, dan cobalah menjelaskan latar belakang Anda. Berbicaralah dengan masing-masing orang yang membenci Anda sebagai pihak setara yang dewasa dan berhati nurani entah seberapa kasarnya orang itu dulu. Hal ini sangat penting bagi para pembenci yang bersikap pasif, yang tidak mengejek Anda secara langsung. Coba katakan kepada pembenci Anda "Akhir-akhir ini saya merasa Anda bersikap sangat negatif terhadap saya, dan saya berterima kasih jika Anda menyimpan pikiran itu untuk diri Anda sendiri. Hal itu kekanak-kanakan, dan saya tidak mau mengurusi itu lagi." Coba pahami mengapa orang yang membenci Anda itu berperilaku demikian. Tanyakan kepadanya "Apakah saya secara pribadi pernah melakukan kesalahan kepada Anda? Anda sepertinya melakukan hal-hal negatif kepada saya, dan saya tidak mengerti alasannya." 2Jangan gegabah. Para pembenci senang jika Anda emosional. Jika Anda merespons dengan cepat dan emosional, Anda justru tidak bisa menunjukkan kekuatan Anda. Jika Anda marah-marah, mereka semakin punya alasan untuk menjadikan Anda sebagai bulan-bulanan. Jangan sampai ucapan Anda dipenuhi amarah dan frustrasi. Tenanglah dahulu sebelum merespons. 3 Hindari kekerasan fisik. Atasi konflik dengan kata-kata yang terukur dan kedewasan yang penuh kepercayaan diri. Jika kebencian itu ibarat api, jadilah air dan padamkanlah. Tenang dan kuasai diri Anda. Api tidak bisa dilawan dengan api. Meskipun Anda tidak pernah mulai berkelahi, jangan biarkan pembenci menyakiti Anda. Belajarlah membela dan melindungi diri sendiri. Alihkan kekuatan sang penyerang untuk menyerang dirinya sendiri. Iklan 1 Jangan menanggapi orang yang berkomentar buruk. Para pembenci yang tak sengaja Anda jumpai di internet kadang-kadang lebih keras hati daripada mereka yang Anda jumpai sehari-hari. Namun, ingat motivasi mereka biasanya sama mereka ingin reaksi dari Anda. Untungnya ada banyak cara untuk membungkam para perundung di internet. Blok orang-orang suka mengganggu itu.[4] Kebanyakan platform di dunia maya memungkinkan Anda mengeblok komunikasi dari pengguna tertentu. Pakailah fitur ini untuk menghalangi si pembenci mengontak Anda. Di banyak forum, fitur ini bahkan bisa menyembunyikan unggahannya yang disetel publik supaya tidak akan Anda lihat sehingga tidak merusak hari Anda. Cek aturan game atau situs web. Kebanyakan melarang pesan bernada kebencian, ancaman, atau komunikasi yang menyulut pertengkaran. Alih-alih menanggapi serangan seperti itu, laporkan mereka kepada moderator. 2 Lindungi privasi Anda. Jangan memakai nama Anda yang sebenarnya di luar Facebook atau situs web profesional. Hal ini terutama jika Anda punya nama unik yang dengan mudah ditelusuri lewat mesin pencari. Gunakan nama panggilan ketika bermain game atau mengunggah sesuatu di forum. Sebaiknya pakailah nama panggilan lain supaya orang yang suka mengirim ujaran kebencian tidak terus menguntit Anda di berbagai situs web. Ingatlah selalu bahwa apa pun yang Anda taruh di internet berpotensi bisa diakses seterusnya. Bahkan jika Anda pikir forum itu privat atau Anda sudah menghapus sesuatu, seorang pembenci dapat dengan mudah mengunduh atau mengambil gambar screenshot untuk dipakai kemudian. Pikir dulu sebelum mengunggah. Apalagi kalau Anda masih kecil, Anda harus ekstra hati-hati dengan informasi yang Anda sampaikan di dunia maya. Jangan mengunggah sesuatu yang bisa memberi petunjuk kepada penguntit mengenai alamat rumah atau jadwal harian Anda. 3 Ceritakan kepada seseorang jika Anda merasa terancam. Jika pembenci Anda tidak lagi sekadar mengejek tetapi malah mengancam langsung, mengabaikannya saja mungkin tidak cukup. Jika hal ini terjadi pada Anda, ceritakanlah kepada orang yang Anda percayai. Jika Anda masih kecil, sampaikan hal ini kepada orang tua atau wali. Jangan menghapus apa pun. Walaupun Anda tergoda untuk menghapus kata-kata yang menyakitkan ini, sebaiknya simpanlah. Simpan semua surel, pesan, dan seluruh percakapan. Beberapa jenis perundungan di internet adalah tindakan ilegal. Jika semuanya semakin parah sehingga butuh campur tangan pihak yang berwenang, Anda membutuhkan bukti mengenai apa yang terjadi.[5] 4 Terima kritik dengan penuh syukur. Jika Anda menjalankan bisnis, Anda mungkin mendapat ulasan negatif di internet. Anonimitas di internet bisa mendorong orang yang tidak puas berbicara dengan sangat kasar daripada jika mereka berhadapan langsung dengan Anda. Jangan biarkan kata-kata mereka merusak kepercayaan diri Anda, tetapi pikirkanlah dengan hati-hati. Hanya karena seseorang berkata negatif, bukan berarti hal itu keliru. Sebaiknya anggap saja jenis "pembenci" ini sebagai pengkritik yang keras. Begitu pula jika Anda seorang penulis atau seniman dan memasang karya di internet. Komentar buruk seperti ini jelas-jelas berbeda dengan gangguan dan harus dihadapi berbeda. Cobalah menanggapi pengkritik dengan komentar pribadi. Bersikaplah empatik, logis, dan sopan. Tawarkan solusi. Jangan mencoba menanggapi kemarahan dengan kata-kata yang tidak dipikir panjang.[6] Jangan menghiraukannya sama sekali. Sulit menyenangkan semua orang, dan sulit untuk menjalin hubungan yang bermakna dengan seseorang di kolom komentar. Hal ini terutama berlaku ketika seseorang punya kebiasaan untuk menyampaikan ujaran kebencian. Beginilah jika tampil di dunia maya. Sebagian orang bisa membenci Anda atas hal-hal tertentu yang justru disukai orang lain.[7] Iklan 1Pertahankan cara pandang yang baik. Mungkin saat ini Anda sangat terganggu oleh orang-orang yang membenci Anda, dan mereka barangkali menyusahkan hidup Anda, tetapi pikirkan apakah hal itu benar-benar penting. Kemungkinan sebelum Anda menyadarinya, pikiran Anda akan benar-benar berbeda. Kehidupan selalu berubah, sesuai sifatnya. Jangan biarkan para pembenci mendominasi hidup Anda karena mereka hanyalah aspek kecil kehidupan yang tidak menyenangkan.[8] 2 Ingat bahwa pengalaman itu hanya sementara. Pikirkan seberapa lama Anda akan menghadapi para pembenci itu. Bayangkan diri Anda lima tahun ke depan. Pikirkan ke mana tujuan Anda dan apa yang ingin Anda lakukan. Tanyakan kepada diri Anda sendiri apakah para pembenci itu masih akan menjadi bagian hidup Anda.[9] Kemungkinan para pembenci itu Anda kenal di sekolah. Kalau begitu, beberapa tahun kemudian, Anda tidak akan bertemu dengan para pembenci itu lagi. Bertahanlah sampai saat itu tiba. Jika para pembenci itu masih akan menjadi bagian dari hidup Anda dalam lima tahun ke depan, tanyakan kepada diri Anda sendiri apa yang akan Anda lakukan untuk mengubahnya. Apakah Anda bisa pindah sekolah? Apakah Anda bisa mengubah diri sendiri? Apakah Anda sekarang bisa menghadapi mereka dan mengatasi masalah itu? Jika para pembenci tidak akan menjadi bagian dari hidup Anda dalam lima tahun ke depan, pikirkan alasannya. Mungkin Anda akan masuk kuliah, pindah kerja, atau berganti lingkungan sosial. Apakah ada cara lain untuk mempercepat perubahan ini? 3 Maafkan para pembenci itu. Ketahuilah bahwa kebencian akan berbalik kepada orang yang menyebarkannya. Orang-orang ini kemungkinan tidak membenci Anda karena kesalahan atau kekurangan Anda. Kemungkinannya dalam beberapa hal mereka tidak nyaman dengan identitas dirinya sendiri. Beberapa orang bahkan berperilaku penuh kebencian karena iri, atau karena mereka tidak merenungkan dampak ucapan mereka terhadap orang lain. Bersikaplah empati agar hati Anda terbuka.[10] Jika Anda memaafkan para pembenci, kata-kata mereka tidak akan mengusik Anda lagi. Cobalah memahami latar belakang mereka. Tingkatkan kesadaran Anda melampaui pengalaman dan ketidaknyaman Anda sendiri.[11] Jangan menganggap memaafkan sama dengan merendahkan. Hindari mengatakan kepada diri Anda sendiri bahwa para pembenci itu bodoh, picik, atau berpikiran sempit bahkan jika itu benar. Ingatkan diri Anda bahwa para pembenci itu pun manusia yang punya pikiran dan perasaan. Iklan Ingatlah selalu untuk tetap kuat. Karakter yang kuat selalu bisa mengalahkan pendapat orang banyak. Jangan menyulut kebencian. Jangan bertingkah sok atau menjengkelkan. Lain kali kalau ada orang mengacungkan jari tengah atau mengumpat pada Anda, tunjukkan isyarat damai. Ingat, kalau Anda dibenci, biasanya itu bukan urusan Anda. Kalau Anda tidak bersalah, tidak apa-apa kalau Anda dibenci karena alasan kecil. Kalau orang punya masalah seperti itu dengan Anda, mereka seharusnya cukup dewasa untuk membiarkan Anda sendirian. Jika alasan kebencian itu karena masalah gender, suku, agama, disabilitas, atau orientasi seksual, sebaiknya jangan biarkan hal itu. Jika hal ini terjadi di sekolah, sampaikan kepada guru atau kepala sekolah. Jika hal ini terjadi di tempat kerja Anda, berbicaralah dengan penyelia atau bagian personalia. Jangan biarkan pendapat orang lain memenuhi pikiran Anda. Ada hal-hal yang lebih baik untuk dipikirkan dan Anda bisa fokus pada hal-hal yang lebih positif. Tidak apa-apa jika orang membenci Anda. Anda tidak bisa menyenangkan semua orang sekaligus, dan Anda akan bertemu orang yang tidak menyukai Anda karena alasan kecil atau iri. Kalau ada orang membenci Anda, banggalah karena Anda melakukan sesuatu yang menarik perhatian.[12] Sebelum semuanya memburuk, sebaiknya hadapi si pembenci sejak awal. Mungkin dia sebenarnya tidak menyukai Anda karena beberapa kesalahpahaman. Jika Anda tidak berusaha menjelaskan semuanya, mungkin Anda bisa kehilangan persahabatan yang penting. Tak ingin orang-orang itu menjadi bagian dalam hidup Anda seterusnya? Kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang membuat Anda bahagia. Iklan Peringatan Jangan terlibat perkelahian. Anda bisa terlibat masalah di sekolah atau bahkan berurusan dengan hukum. Jangan balas dendam. Kemungkinan Anda malah akan kena batunya sendiri. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Tak bisa dipungkiri, di kehidupan ini selalu ada yang namanya haters. Enggak peduli sebaik apa pun sifat kita, tetap saja haters enggak bisa akan tetap muncul di sekeliling kita. Bisa jadi di sekolah, tempat kerja, lingkungan rumah, atau mungkin di media sosial seperti Facebook dan begitulah! Haters memang sudah menjadi bagian dari hidup bermasyarakat. Kita tidak bisa terus-menerus menghabiskan waktu hanya untuk mendengarkan omongan haters. Bisa-bisa malah stres sendiri!Daripada dongkol dengan haters, mending praktekin aja tips-tips menghadapi orang yang membenci kita, seperti di bawah ini. 1. Stay Cool, Jangan Ikut Terbawa EmosiLangkah pertama, cara menghadapi orang yang membenci kita adalah dengan berperilaku stay cool. Keep calm, dan jangan terbawa haters bakalan senang tatkala hujatannya kita tanggapi. Terlebih lagi, bila kita ikut marah-marah, wah si haters akan semakin menjadi-jadi!Sebaliknya, jika kita enggak membalas hinaannya, kita tetap diam, maka haters merasa malu. Bahkan mungkin merasa kebarakan jenggot’ karena dirinya diabaikan. Maka itu, hindari berargumen dengan Daripada Nunjukin Sikap Cutek, Lebih Baik Tampil Elegan SajaKebanyakan orang biasanya kalau bertemu dengan hatersnya, bakal nunjukin sikap cutek dengan raut muka sinis. Well, sebenarnya hal itu enggak perlu dilakuin sih!Lebih baik kita tunjukkan sikap elegan pada para haters. Tidak perlu cemberut, tidak usah senyum-senyum juga. Bersikap sewajarnya aja! Toh, bukan kita yang salah. Tapi dialah yang punya masalah dengan percaya diri saja! Bahkan bila perlu, buktikan bahwa kita bisa sukses melebihi Bertanya Langsung Penyebab Dia Membenci KitaJika memang penasaran, kita bisa tuh sesekali bertanya pada haters alasan dia membenci kita. Coba ajak ngobrol bareng. Tanyakan dengan sopan kenapa dia benci banget sama siapa tahu kita pernah melakukan sesuatu yang menyakiti hatinya. Setidaknya dengan bertanya, kita bisa memperbaiki hubungan dengan si bila si haters enggak punya alasan, atau ngomongnya terkesan dibuat-buat, atau memang sifatnya udah nyebelin, ya sudah biarkan saja! Tak perlu terlalu gonna be hate. Dia akan selalu menjatuhkan kita, enggak peduli gimanapun sikap Saring Perkataan Haters, Apabila Itu Benar Maka Gunakan untuk Intropeksi DiriEnggak selamanya komentar atau tuduhan haters keliru. Terkadang haters muncul karena sikap kita sendiri. Mungkin perbuatan kita pernah berbuat salah, tapi kita tak mungkin, haters tersebut bukan berniat menghina, sebaliknya malah menasehati. Jadi ya, bolehlah sesekali kita intropeksi diri lewat perkataan perkataan haters, mana yang benar dan mana yang buruk. Apabila memang ucapannya bukan berniat menjatuhkan, tapi mengingatkan, maka tak ada salahnya kita renungkan ucapan tersebut sebagai motivasi untuk memperbaiki Hiraukan SajaCara menghadapi orang yang membenci kita, yang paling mantap yakni dengan menghiraukannya. Seperti kata pepatah, “anjing menggonggong, khafilah berlalu”.Percuma, dengerin omongan haters enggak akan habisnya. Yang namanya haters, dia akan selalu mengorek kesalahan kita. Menjelekan-jelekan kita. Gimanapun caranya, sampai kita benar-benar terlihat kita terus menanggapi omongan haters, percaya deh bakal sakit hati. Cara terbaik adalah menghiraukannya. Terserah haters mau berbicara apa, yang penting kita tetap baik di masyarakat. Nanti hatersnya juga bakal capek Jangan Dendam dan Jangan Membalas HatersUcapan haters memang terkadang sangatlah tajam. Bisa dikatakan setajam pisau. Benar-benar menusuk dan seringkali bikin hati jadi panas. Ya, rasanya pengen banget untuk marah di depan wajahnya, atau menjambak kesel! Tapi biarpun begitu, kita harus tetap tenang. Jangan sesekali membalas perbuatan haters. Buat apa? Itu enggak akan menyelesaikan masalah. Sebaliknya justru makin itu, hindari juga sikap mendendam. Serius, sikap tersebut bisa merusak diri! Lebih baik isi pikiran dengan hal-hal postif. Jangan mudah terprovokasi oleh sesuatu yang Buktikan Bahwa Tuduhan Haters KeliruCara terbaik membalas tuduhan haters bukan dengan membuat pernyataan ini-itu. Tapi lewat bahwa apa yang dikatakan haters salah. Misalnya saja, kita dituduh sebagai orang jahat, sombong atau apa pun itu. Maka sebaiknya kita bersikap pada masyarakat bahwa kita adalah orang yang ramah dan sopan. Tidak perlu pencitraan. Cukup bersikap apa adanya dan menjadi diri sendiri. Dengan begitu, nantinya masyarakat bisa menilai ucapan haters, apakah benar ataukah kita-nya baik, pastinya masyarakat juga bakal lebih percaya dengan kita, bukan Jika Sudah Keterlaluan, Lebih Baik BertindakSelanjutnya, cara menghadapi orang yang membenci kita apabila sudah keterlaluan, maka diperlukan tindakan tegas. Misalnya, kita difitnah melakukan sesuatu yang nggak benar, dan fitnah itu terus dilontarkan berulang-ulang. Bahkan sampai menganggu kehidupan pribadi jika sudah begitu, tentunya kita harus berani bertindak. Caranya bisa dengan meminta bantuan orang lain, yang sekiranya emang bisa menolong haters memang perlu digertak agar tidak terus-menerus menginjak diri kita. Seenggaknya dengan begitu, dia bakal lebih waspada, bahkan takut untuk menganggu kita Masih Banyak yang Sayang Kita, Lebih Baik Menjauh dari HatersCara menghadapi orang yang membenci kita berikutnya adalah dengan menjauh. Ingat ya, menjauh bukan berarti menghindar. Tetapi memilih tidak terlibat hubungan dengan enggak perlu takut. Kalaupun di suatu acara kita bertemu dengan haters, ya enjoy aja. Namun untuk tinggal berdekatan, sebaiknya jangan deh!Karena hidup diantara orang-orang yang membenci kita itu enggak ada manfaatnya. Sebaliknya, justru bikin sakit hati dan cuma sekali. Nikmati dengan berkumpul orang-orang yang baik. Mereka yang sayang kita masih banyak kok! Jadi nggak perlu memaksakan diri berhubungan dengan Fokus Saja dengan Kehidupan KitaSelama kita masih hidup di dunia, keberadaan haters akan selalu ada. Enggak peduli di manapun kita tinggal. Di dalam negeri atau luar negeri, pasti akan muncul orang-orang yang nggak suka dengan itu akan selalu menebar kebencian. Sekalipun kita sudah sangat baik, ya sikap haters nggak bakal berubah. Kebanyakan akan tetap membenci kita, karena memang hati mereka sudah tertutup oleh rasa itu, kita nggak perlu terlalu memperdulikan haters. Akan lebih bermanfaat jika kita menghabiskan waktu dengan fokus terhadap diri sendiri. Fokus belajar, fokus bekerja, fokus beribadah, fokus menyenangkan keluarga, dan hal-hal lain yang nggak boleh stuck di tempat hanya karena omongan orang-orang yang benci kita. Teruslah melangkah untuk hidup yang lebih baik!PenutupYa, itulah guys beberapa cara menghadapi orang yang membenci kita. Intinya jangan terlalu memperdulikan perkataan akan selalu ada selama kita hidup. Daripada diladeni, lebih baik hiraukan saja! Semoga membantu.
Ilustrasi mengobrol. thian Dalam kehidupan orang suka dan tidak suka dengan kita adalah hal yang wajar kok. Seberapa keras usaha yang kamu lakukan pasti ada saja orang yang membenci karena suatu alasan tertentu, pun termasuk dalam dunia kerja. Berhadapan dengan teman kerja yang seperti ini memang kudu lebih hati-hati ya. Karena biar bagaimana pun jangan sampai sikapnya tersebut menggangu kinerjamu di kantor. Nah supaya tetap profesional berikut 5 tips menghadapi rekan kerja yang tidak menyukai kita. 1. Menyadari bahwa gak semua orang bisa suka sama Connor GardenhireTips pertama untuk menghadapi orang yang gak menyukai kita di tempat kerja yaitu dengan menyadari bahwa gak semua orang bisa suka sama kita. Namanya kehidupan tentu kita gak bisa menyenangkan semua orang, ketika sudah berbuat baik, ramah dengan orang lain, selalu menyelesaikan pekerjaan tepat waktu, pasti ada orang yang membenci kita tanpa sebab yang jelas. Maka hadapi dengan santai saja. 2. Membuat batasan Brooke CagleCara kedua untuk menghadapi rekan kerja yang membenci kita yaitu dengan membuat batasan dan menjaga jarak darinya. Buatlah batasan di mana hubungan kalian cukup sebatas rekan kerja di kantor saja, selain itu kamu bisa menghindari saat dirinya terang-terangan menyulut emosimu. Kadang orang yang seperti ini cukup kita cuekin dan gak usah digubris, lama-lama ia bakal bosan sendiri setelah tahu kamu gak mempedulikannya. Menjaga jarak ini jadi solusi yang paling efektif supaya kamu bisa tetap profesional di tempat kerja. 3. Jangan ambil Orang yang gak menyukai kita kadang hobi banget untuk menyulut emosi, cari-cari masalah, dan ikut campur dalam urusan orang lain. Maka supaya bisa menjaga profesionalisme dalam bekerja janganlah terlalu memasukkan perkataan dan perilakunya ke dalam hati. Namun, ketika diammu sudah bukan lagi jadi cara terbaik kalian bisa membicarakannya berdua. Baca Juga Teman Kerja Suka Cari Muka? Coba Deh 6 Tips Ini untuk Menghadapinya 4. Tanya langsung diam dan cuekmu selama ini gak membuahkan hasil tapi malah membuatnya semakin menjadi-jadi, hingga menjelekkanmu ke orang lain maka kamu bisa lho bertanya langsung padanya apa sih penyebab dia sebegitunya membencimu. Ajak dia bertemu, kamu bisa memulainya dengan ngobrol ringan, setelah situasi cair kamu bisa bertanya langsung apa sebab ia membencimu selama ini. Ya siapa tahu dengan ngobrol langsung bisa membuat hubungan kalian jadi lebih baik. 5. Jika semua cara dilakukan tanpi dia tetap membenci, jadikan itu sebagai motivasi untuk semangat danilevichCara terakhir menghadapi rekan kerja yang membenci dan gak menyukai kita yaitu dengan menjadikannya sebagai motivasi untuk semangat bekerja. Setelah berbagai cara yang kamu lakukan untuk membuatnya sadar tidak berhasil, kamu bisa menjadikan itu sebagai pelecut untuk lebih giat dalam prasangka jelek yang ia tuduhkan ke kamu itu gak benar dengan bisa berprestasi di tempat kerja, dapat melakukan pekerjaan dengan baik, dan lainnya. Itulah guys 5 cara menghadapi rekan kerja yang tidak menyukai kita. So, buat kamu meski ada orang yang tidak menyukai kita tetaplah bekerja secara profesional ya, gak usah diambil hati supaya dirimu gak stres dibuatnya. Baca Juga 5 Alasan Gak Perlu Mengejek Teman yang Kerja Terus dan Kurang Piknik IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
menghadapi mantan yang membenci kita